Indomoto.com – Penurunan harga besar-besaran motor KTM RC series dan Duke series oleh PT. Penta Jaya Laju Motor (PT PJLM) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ternyata tak cuma membuat heboh para penggemar otomotif di tanah air, tapi juga membuat heboh PT Moto KTM Indonesia (PT MKI).
Seperti diberitakan sebelumnya, PT PJLM menurunkan harga KTM RC390 dari harga semula 125 juta rupiah menjadi 99 juta rupiah. Harga KTM RC250 turun dari 74 juta rupiah menjadi 48 juta rupiah. Sedangkan harga KTM RC200 turun dari 59 juta rupiah menjadi 37 juta rupiah.
Untuk Duke Series, harga KTM Duke 250 turun dari 69 juta rupiah menjadi 44 juta rupiah. Dan harga KTM Duke 200 turun dari 57 juta rupiah menjadi 33 juta rupiah saja.
Namun ternyata berita penurunan harga motor KTM tersebut dibantah keras oleh PT MKI yang berada di bawah kendali PT Jaya Selaras Sejahtera (PT JSS).
“Berita diskon besar-besaran hingga Rp 20 juta per unit sepeda motor KTM adalah tidak benar. Dan sangat mengganggu kinerja KTM Indonesia,” kata Presiden Direktur PT JSS, Jimmy Budhijanto yang dilansir oleh Detik.
Menurut Jimmy, PT JSS adalah Agen Pemegang Merk (APM) dan pemilik hak distribusi motor KTM di Indonesia yang memegang perjanjian kerja sama dengan KTM Austria.
“Kami tidak pernah mengeluarkan program diskon. Apalagi sampai senilai 20 juta rupiah per unitnya. Akibat tindakan ini, kantor KTM Regional Asia langsung meminta kami atasi berita ngawur itu. Prinsipal KTM merasa ini sudah melanggar kontrak,” tegas Jimmy.
“Siapa pun itu, tidak berhak menurunkan harga tanpa persetujuan APM. Itu melanggar hukum. Kami sudah menyiapkan bagian legal untuk kasus ini. Karena hal ini sudah meresahkan konsumen dan diler resmi KTM Indonesia,” lanjut Jimmy.
PT JSS meyakini bahwa PT PJLM adalah jaringan dealernya. Karena penurunan harga yang “ilegal” ini PT JSS tengah menyiapkan surat pemutusan hubungan dealership dengan PT PJLM.
Jawaban PT. Penta Jaya Laju Motor
Menanggapi protes PT MKI, President Director PT PJLM, Kristianto Goenadi menegaskan tidak akan merubah harga baru yang telah mereka tetapkan.
“Kita jalan terus dengan harga yang baru, karena kita berjalan sesuai dengan aturan dan guidance dari prinsipal. Dan untuk Duke 200 kita supply dengan model baru tahun 2016. Tidak ada stok lama, tidak benar isu PT PJLM buang stok 2015,” kata Kristianto sesuai dilansir oleh Otomotifnet.
Baca juga :
“Kami tegaskan, kami bukan dealer PT JSS, tapi kami adalah APM yang ditunjuk Bajaj Auto Limited sebagai pihak yang telah ditunjuk oleh KTM Austria untuk pasar Indonesia,” lanjut Pak Kris.
Sesuai press release di situs KTM Group, Bajaj yang menguasai 48 persen saham di KTM Austria, berhak mendistribusikan motor KTM dengan kapasitas engine di bawah 400cc di pasar Indonesia.
“Untuk small engine kurang dari 400 cc dihandle oleh Bajaj. Dan Bajaj telah menunjuk PT PJLM sebagai agen pemegang merek sesuai agreement yg di tandatangani pada tanggal 12 Agustus 2016 lalu. Bajaj sebagai pemegang saham mayoritas memegang perjanjian dari KTM Austria untuk market Indonesia. Mereka berhak untuk memutuskan berapa harga baru KTM Duke dan RC di Indonesia. Dan yang perlu dicatat adalah harga baru berlaku untuk produk baru model year 2016,” tutup Pak Kris.
Dari berbagai sumber.