Indomoto.com – Sebanyak 33.675 pecinta sepeda motor Honda meramaikan seluruh rangkaian Honda Bikers Day (HBD) 2018. Pesta akbar para bikers Honda yang diselenggarakan di tiga pulau besar di Indonesia ini berakhir di Satu Dekade HBD Nasional di Lapangan Ketapang Doyong, Pangandaran, Jawa Barat (17/10).
Perayaan sepuluh tahun ajang berkumpulnya para bikers Honda ini mencerminkan kekompakan dan kuatnya solidaritas antar pecinta sepeda motor Honda di Tanah Air. Di Sumatra, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama dengan Astra Motor Palembang, main dealer area Sumatera Selatan membuka rangkaian HBD Regional 2018 di Lapangan OPI Mall, Palembang (6/10). Di pulau ini, ajang ini dihadiri 2.673 bikers.
Keseruan pesta bikers Honda pun berlanjut di pulau Kalimantan yang berlokasi di GOR Sempaja, Samarinda (13/10) yang dihelat oleh main dealer area Kalimantan Timur, Astra Motor Samarinda. Di Pulau Kalimantan, tercatat 2.788 bikers hadir di acara ini. Tak kalah meriah HBD Regional di Sulawesi yang digelar main dealer wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, PT Daya Adicipta Wisesa. Sebanyak 1.872 bikers dari berbagai daerah di Sulawesi hadir di HBD Regional Sulawesi yang berlangsung di Kawasan Mega Mas, Manado (27/10).
Sebagai acara puncak, AHM bekerjasama dengan main dealer area Jawa Barat, PT Daya Adicipta Motora menggelar satu dekade HBD 2018 (17/11).Melalui website resmi http://hondacommunity.net/, para bikers dari seluruh Indonesia mendaftarkan diri secara antusias untuk dapat hadir di gelaran satu dekade Honda Bikers Day 2018. Perayaan ke- 10 pesta bikers Honda ini menjadi ajang yang sangat dinanti.
General Manager Marketing Planning and Analysisi AHM A. Indraputra mengatakan perayaan satu dekade Honda Bikers Day 2018 ini menjadi sebuah momentum bagi para bikers untuk merayakan kebersamaan mereka yang sudah berlangsung 10 tahun. Setiap tahun, jumlah komunitas dan pecinta sepeda motor Honda semakin bertambah. Jumlah peserta rangkaian HBD 2018 meningkat pelaksanaan tahun lalu, yaitu 32.964. Puncak HBD Nasional 2018 sendiri dihadiri 26.342 bikers yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Jumlah ini kami pastikan lebih dari itu, karena hingga malam hari, bikers masih terus berdatangan.
“Honda Bikers Day telah menjadi wadah silaturahmi bikers Honda se- Tanah Air. Hal ini merupakan bentuk kecintaan dan persatuan para bikers Honda yang memilih berbagai tipe sepeda motor Honda sebagai partner berkendara terbaiknya. Inilah puncak HBD 2018, sepuluh tahun kami telah bersama dalam memperkuat persaudaraan sesama bikers,” ujar Indraputra.
Gelaran ini diramaikan dengan berbagai aktivitas seperti special performance kesenian daerah Jawa Barat, lapak bikers, festival makanan laut, dan performance dari artis daerah. Untuk mengenang perjalanan dan pelaksanaan 10 tahun Honda Bikers Day, hadir pula Museum Honda Bikers Day yang menampilkan beragam motor bikers Honda dari masa ke masa. Sebagai penutup acara, kehadiran bikers dihibur oleh penampilan band nasional yang telah dikenal lama, Shelia On 7.
HBD pertama kali digelar di Pangandaran, Jawa Barat (2009), dilanjutkan di Kiara Payung – Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat (2010), Bromo – Pasuruan, Jawa Timur (2011), Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta (2012), Tanjung Tum – Banten (2013), Pantai Pandawa – Bali (2014), Pantai Teleng, Pacitan – Jawa Timur (2015) dan Pantai Boom, Banyuwangi – Jawa timur (2016), Landasan Udara Gading, Gunung Kidul, Yogyakarta (2017).
10 Aksi Sosial
Pada gelaran satu dekade HBD Nasional, para bikers juga melakukan aktivitas sosial dengan memberikan bantuan berupa 10 macam hal yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh penduduk Pangandaran, seperti rekonstruksi koral, pemberian tempat sampah, pembaharuan tanda evakuasi, perlengkapan nelayan, buku sekolah, alat ibadah, peralatan medis, alat olahraga dan helm untuk anak. Selain itu para bikers juga melakukan pembersihan area pantai.
Sebelumnya pada gelaran HBD Regional pun aksi sosial dan solidaritas juga dilakukan seperti pemberian bantuan kepada panti asuhan Yunida Rizki di daerah Bukit sangkal, Kalidoni, Palembang, pemberian perlengkapan alat ibadah ke Masjid Babussalam yang berada di area Gunung Kelua, Samarinda, dan pemberian bantuan untuk korban bencana Palu sebesar Rp 100 juta.