Indomoto.com – Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sambangi mahasiswa Buddhi Dharma Tangerang untuk edukasi berkendara aman pada Kamis (30/11).
Edukasi yang dikemas dengan kegiatan seminar dengan tema ‘Cari Aman Saat Berkendara, Selamatkan Anak Bangsa’ merupakan kegiatan yang melibatkan banyak pihak yang memiliki wewenang, seperti kepolisian Dikyasa Polres Tangerang, asuransi Jasa Raharja, dan tim safety riding wahana.
Seminar yang diikuti 200 makasiswa ini berjalan interaktif karena banyaknya pertanyaan tentang berkendara aman. Selain Mahasiswa, dalam seminar ini puluhan anggota komunitas Honda yang tergabung dalam Asosiasi Honda Motor Tangerang (AHMT) ikut terlibat.
“Seminar ini memang sengaja mengincar mahasiswa, dengan sikap dewasa mereka dapat menyerap paham safety riding dengan baik,” papar Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani.
Ditambahkannya, banyak pertanyaan menarik tentang safety riding, peraturan lalu lintas hingga masalah klaim asuransi kecelakaan jalan raya yang terjadi dalam seminar untuk tambah pengetahuan.
Dalam presentasi seminar, isi materi lebih menekankan kepada niat untuk menjalankan safety riding baik bagi diri sendiri dan pengguna jalan yang lain. Pada presentasi yang dilakukan menjelaskan bahwa kecelakaan jalan raya disebabkan karena kelalaian dan pelanggaran aturan yang dilakukan pengendara motor.
Tim safety riding Wahana merupakan divisi yang memiliki upaya untuk menyebarluaskan paham berkendara aman dengan kampanye #Cari_aman. Sepanjang 2017 Wahana mendata telah melakukan beragam kegiatan edukasi di 10 TK, 10 SD, 10 SMP, 33 SMA,12 komunitas sepeda motor, 9 korporat, 4 instansi pemerintah, konsumen motor Honda, dan 2 seminar. Kampanye ini menghasilkan ribuan peserta yang rutin dilakukan setiap tahun.
“Ingat safety riding karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja dimana saja pada siapa saja. Namun bisa di minimalisir dan dihindari dengan kepedulian berkendara aman baik diri sendiri dan penggunaan jalan lainnya,” tutup Agus di akhir presentasi seminar.