Belum 24 Jam, Pemblokiran Tumblr Dibatalkan Kominfo

tumblr batal diblokir



Belum sampai 24 jam dari keputusannya untuk memblokir Tumblr, pagi ini (18/02/2016) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan BATAL menutup akses Tumblr, yang sebelumnya sempat dikatakan banyak mengandung konten berbau pornografi.

“Tumblr tidak (jadi) kami blokir, tapi kami akan lakukan komunikasi segera dengan mereka (Yahoo) untuk menutup akses pornografi di dalamnya,” kata Ismail Cawidu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo seperti dilansir detikINET.

Nampak sekali kalau Kominfo tidak mempelajari kasus secara mendalam dan melakukan cek dan ricek terlebih sebelum membuat keputusan. Baru setelah netizen heboh memprotes, mereka kelabakan.

Tumblr adalah platform blog milik Yahoo, sama dengan WordPress.com milik Automattic atau Blogger.com milik Google, di mana konten adalah dibuat oleh pengguna. Bahasa kerennya user generated content.

Jika pengguna mengunggah konten yang bersifat pornografi, tidak seharusnya Tumblr secara keseluruhan diblokir. Karena pengguna yang mengunggah konten positif jauh lebih banyak jumlahnya.



Petisi Tolak Pemblokiran Tumblr

Setelah beredar keputusan Kominfo untuk memblokir Tumblr kemarin, netizen beramai-ramai melakukan protes di sosial media. Akun Tumblogger KITA membuat petisi di Change.org yang menolak pemblokiran Tumblr. Pada saat tulisan ini dibuat, sudah ada 11.490 orang yang mendukung petisi tersebut.

“Karena disini (Tumblr) banyak sekali anak muda yang mencoba kreatif dan menyalurkan hal-hal positif. Tumblr sejauh ini telah menjadi media KITA (teman-teman) untuk menyalurkan hobi seperti menulis, fashion bahkan hingga mampu memberikan informasi tentang lingkungan sekitar masyarakat.” tulis Tumblogger KITA di petisi tersebut.

Vivian Woeng: “Tumblr adalah platform yg amat berguna untuk berkreativitas and berbagai aktivitas positif lain nya. Dua tahun saya di tumblr, tidak pernah menemukan porno. Konten itu hanya ada bila dicari. Bahkan situs tumblr sendiri memiliki berbagai fitur guna blokir konten-konten terpilih untuk pengguna yang bisa digunakan orangtua yang kuatir.”

Sydha Hidayat: “Ini pemblokiran yang salah sasaran. Banyak sekali konten Tumblr yang tidak berhubungan sama sekali dengan pornografi. Selama bertahun tahun saya memakai Tumblr, saya belum pernah bertemu dengan post seperti itu.”

Jessica Christianti: “Saya sangat tidak setuju atas alasan Menkominfo memblokir Tumblr. Banyak sekali karya bernilai positif yang berada di Tumblr, bahkan dari anak Indonesia. Selain itu, Tumblr menyediakan fasilitas “safe mode” untuk pengunjung di bawah umur.”

Natasha rahma: “Saya telah memiliki blog Tumblr sejak tahun 2010. Saya telah melihat apa isi platform itu sebenarnya. Coba Bapak buat sebuah blog Tumblr, pelihara selama 5 tahun dan jangan nge-search yang pornografi, pasti anda akan mengerti apa yang saya maksud.”

Dimas Aristyo: “Kejelasan program kerja para mentri harus benar benar dipertanyakan, begitupula tingkat pendidikan dan seberapa dalam pemahaman mereka pada bidangnya, jika tumblr diblokir sebab dituding menyebarkan pornografi, bagaimana dengan jejaring sosial yang lain? Bagaimana dengan facebook pak, twitter atau instagram, bagi kami pengguna media sosial sebagai media penyalur kreativitas tindakan bapak tak ubahnya orang gila yang membakar rumah hanya sebab terdapat debu di dalamnya, pahami bidangmu pak.”



6 Comments

  1. lamik gemini
    18/02/2016
    • Indomoto
      18/02/2016
  2. mysukmana
    18/02/2016
  3. riderview
    18/02/2016
    • Indomoto
      18/02/2016
      • riderview
        18/02/2016

Add Comment

Tulis komentarmu

%d