Di setiap stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) alias pom bensin selalu dipasang rambu peringatan larangan untuk menggunakan hape. Larangan ini tentu saja dibuat bukan tanpa alasan. Percikan bunga api yang ada di hape, meskipun sangat kecil, berpotesi menyebabkan kebakaran.
Sudah banyak kejadian kebakaran di SPBU yang terjadi karena penggunaan hape. Kalau gak percaya, cari saja videonya di Youtube.
Namun peringatan ini nampaknya masih belum dipahami oleh sebagian orang. Terbukti masih ada saja yang melanggar peringatan tersebut. Kalau yang melanggar adalah pelanggan SPBU mungkin masih dimaklumi, mungkin mereka khilaf. Saat itulah seharusnya petugas SPBU memperingatkan.
Tapi kalau yang melanggar adalah petugas SPBU itu sendiri, ya kebangetan juga. Memangnya sebelum bekerja gak ditraining dulu?
Seperti dilansir oleh HeiBogor, seorang petugas SPBU 34-16904 yang berada di Jalan Mayor Oking, Citeureup, Kabupaten Bogor, terlihat asyik menggunakan hapenya. Padahal larangan menggunakan hape jelas terpampang di hadapannya.
“Saat para pelanggan menggunakan smartphone ketika akan mengisi BBM, para petugas giat menegurnya. Akan tetapi di saat rekannya sendiri, sesama pegawai SPBU melanggar larangan tersebut mereka abaikan begitu saja,” ujar Yusep, seorang pelanggan SPBU tersebut.
Semoga menjadi perhatian pihak manajemen SPBU, agar meningkatan kedisiplinan para petugasnya. Karena SPBU adalah tempat yang sangat rawan kebakaran. Setiap pelanggaran SOP bisa berakibat sangat fatal.
——-
Silahkan bersilaturahmi dengan Indomoto.com melalui :
- Email : info@indomoto.com
- Twitter : @indomoto
- Facebook : Indomoto
kemplu
apdet status gaes, lha ini yang moto juga main hp
Sms darurat paling…
ini yang saya paling sebel….pada org indo..sukanya sudah tau ada larangan tapi tetap di langgar..hemmmm kapan indo jadi maju klo begini teruss
Pengen meleduk