Berita Yamaha memilih NOAH menjadi brand ambasador sangat mengejutkan buat para pemerhati otomotif di Indonesia. Betapa tidak, ada ribuan group band di Indonesia, lalu mengapa memilih NOAH? Siapa tidak kenal Ariel, sang vokalis? Tidak heran, keputusan Yamaha ini menimbulkan pro dan kontra.
Terlepas dari masalah pro dan kontra, saya hanya ingin mengingatkan bro and sis, untuk berpikir 1000 kali sebelum membuat dan meng-upload photo maupun video di internet. Karena photo dan video tersebut, tanpa kita duga, dapat menghancurkan masa depan kita.
Menurut DR. Danrivanto Budhijanto SH, seorang pakar hukum IT, sekaligus anggota Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), yang juga dosen program pasca sarjana UNPAD, Bandung, dalam sebuah seminar yang saya ikuti beberapa bulan yang lalu, media digital itu sangat mudah menyebar. Dalam penyebarannya, sebuah media digital akan mengalami 3 fase, yaitu Massive, Exhalative, dan Eternity.
Massive
Media digital dapat menyebar dengan sangat cepat. Dari satu komputer ke 10 komputer, dari 10 komputer ke 100 komputer, dan seterusnya. Ketika satu orang meng-upload ke media sosial macam Youtube, maka kecepatan penyebarannya semakin luar biasa. Satu video bisa dilihat dan di-download oleh jutaan orang. Ariel pasti tidak menyangka akan hal ini.
Exhalative
Media digital sangat mudah berubah bentuk atau format, sehingga dapat menyebar ke ke perangkat digital apapun. Contoh video Ariel dan Cut Tari, tadinya hanya berupa rekaman kamera handphone si Ariel, tapi kemudian dengan mudah dapat menyebar handphone yang lain. Lalu ke komputer, laptop, tablet, dan lain-lain, apapun Operating System dan Video Player yang digunakan.
Eternity
Ketika media digital telah menyebar, maka dia akan bersifat “abadi”. Abadi di sini tentu berbeda dengan keabadian Allah. Ketika video Ariel sudah menyebar sedemikian luas, siapa yang mampu memberantasnya? Di Youtube saja ada puluhan akun yang meng-upload video ini. Kalau video-video tersebut dihapus (oleh yang punya akun, atau oleh Youtube sendiri misalnya), akan ada orang-orang lain yang meng-upload-nya kembali.
Kalau pun diblokir di Youtube, masih banyak situs video sharing yang lain, macam Vimeo, DailyMotion dan lain-lain. Kalau tidak bisa pake video sharing, masih ada situs-situs file sharing, seperti 4shared, dan Mediafire. Forum-forum yang betebaran di internet juga banyak yang menyediakan fitur file sharing.
So, ketika kita punya video atau photo yang tidak kita kehendaki, yang sudah terlanjur menyebar di internet, yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah dan berdoa. Semoga Allah menjauhkan kita dari kekhilafan macam ini. Amin.
Note: photo dari blog P2R.
sangat masuk akal dan berguna… seperti beli pertamax.. harus pikir dulu ada duit apa gak..
Kalo premium gak pae mikir ya bro 😀
kalo premium jajan di pinggir jalan wes jelas 5 ewu 🙂
sungguh disayangkan, pelacur begitu dibangga-banggakan, dan malah dirangkul oleh yamaha, sama halnya dengan dukun2 yang sekarang malah digemari di media massa, timpang dengan zaman rasulullah
bagaimana kualitas umat islam sekarang????
Itulah bro, bangsa ini mudah sekali melupakan sejarah. Yang sudah pernah terbukti jadi koruptor pun masih diberi jabatan di pemerintahan. Sedangkan pahlawan yang sebenar-benarnya malah dikudeta.
Sip!
Ow ya menambahkan saja. Klo misal anda menjual barang yg memiliki memory card, hendaknya memory card tsb di format dahulu agar file td bs diakses kembali walaupun file sdh di delete. Mau lbh aman lagi bakar memory card nya maka file yg tdk anda inginkan akan hilang selamanya tanpa da rasa was was
Betul sekali bro, terima kasih atas masukannya.
Amin
Mantap bro 😀
itulah media digital kalo disalah gunakan
saya kadang juga berfikir demikian,yah..bijak2 saja menggunakan media internet.
salah satunya cara mencegah yaitu nge blog di sini..
Dapat info dari pengajar saya klo yg punya HP ato Netbook ada fasilitas wifi sebaiknya jangan diaktifkan ditempat umum… karena data kita bisa dicuri oleh orang lain lewat fasilitas tsb….
Setuju mas brooo sama postingan kali ini. Harus digunakan dengan hati – hati 🙂
jangan berbuat asusila didepan kamera!!
jangan menyimpan konten pornografi
jangan berbuat asusila kecuali dg pasangan yang sah
karena kita tidak akan bisa menjamin konten tersebut tidak menyebar ke pihak lain.
Konten sangat gampang meyebar karena,
– masih perlu bantuan orang lain jika gadget rusak
– menjual gadget jika ingin ganti yang baru
– malware yg mencuri data,dll
– gadget dicuri orang
ngapunten mas bro,
tp mnurut saya pribadi, memang sperti itu tujuan diciptakanya internet ini oleh para yahudi (imho)
trutama jejaring sosial, itu sangat bsa dg mudah mrusak kedekatan silaturahmi kita smua
dan tnpa kita sadari, kita ikut mendukungnya dg ikut menggunakan
🙂
tp mau gmn lg, akhir jaman itu mendekat
tak mungkin menjauh walau 1 detik
idem mas bro, gunakanlah dengan bijak teknologi
huhu ngeri banget ya efeknya 🙁
Makanya hati-hati tu dalam menggunakan Media Sosial, jangan main-main menyesal tidak ada gunanya