Honda, Yamaha dan BMW Berkerjasama Menciptakan Teknologi Untuk Keamanan Rider

road safety

Jika di negeri kita tercinta ini, persaingan antara pabrikan otomotif sangat ketat, hingga tak jarang menimbulkan iklan Black Campaign alias BC yang dilakukan oleh masing-masing kubu yang bertujuan untuk menjatuhkan lawan, lain halnya dengan yang dilakukan oleh ketiga pabrikan otomotif ini. Mereka saling berkerjasama untuk menciptakan sebuah teknologi yang memungkinkan sang rider menjadi tahu tentang kemanan jalan yang akan dilaluinya.

Ketiga pabrikan ini melakukan kolaborasi untuk mengevaluasi dan membuat sistem yang memungkinkan sang motor untuk berkomunikasi dengan kendaraan lainnya, jadi sang rider bisa selalu waspada dan mengetahui keadaan jalan yang akan dilewatinya, adanya kecelakaan,dan suasana traffic.

Teknologi ini akan dinamakan Cooperative-Intelligent Transport Systems (C-ITS). Honda, Yamaha dan BMW sedang berusaha keras untuk merealisasikan teknologi yang nantinya akan sangat menguntungkan bagi para rider. Mereka ingin menamakannya ‘Connected Motorcycle Consortium’. Mereka menginginkan pabrikan lainnya untuk berkerjasama membangun teknologi ini, melupakan sejenak persaingan yang mereka alami selama ini.

Cooperative Intelligent Transport Systems adalah teknologi yang memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi dengan kendaraan lainnya, untuk sekedar memberikan peringatan atas jalan atau kondisi yang sedang dilaluinya. Jadi, teknologi ini memungkinkan para riders untuk menghindari jalan atau situasi yang sedang kacau,dimana sang riders yang diberitahu oleh riders lain di tempat tersebut, bisa segera mencari jalur lain untuk dilewati, dan bisa menghindari penumpukan kendaraan di tempat tersebut.

Alangkah baiknya bila pabrikan otomotif di Indonesia juga melakukan hal yang sama. Gak hanya banyak-banyakan menjual motor, namun juga harus diimbangi dengan minimal penyuluhan safety riding atau piranti keselamatan lainnya demi keselamatan sang rider. Semoga segera terealisasi ya!

Wassalam (MG,AR)

Add Comment

Tulis komentarmuBatalkan balasan

Exit mobile version