Pada suatu hari, Sato-san sedang naik sepeda. Entah bagaimana ceritanya, ada Kenji-san dari arah yang berlawanan, dan mereka berdua bertabrakan. Cerita selanjutnya sebagai berikut:
Sato: Oh maafkan saya, saya tidak melihat anda.
Kenji: Tidak apa, justru saya yang harus minta maaf. Saya menggunakan jalur yang salah.
Sato: Tidak tidak . . saya yang salah, saya melamun tadi sehingga tidak melihat anda. Apakah ada yang sakit? Mari saya antar ke rumah sakit. Sepedanyanya nanti saya perbaiki.
Kenji: Saya tidak apa-apa. Apakah anda baik-baik saja?
Kalau kejadian serupa terjadi di Jakarta, ceritanya akan lain:
Tono: Hey, mon**t loe, mata loe kemana sih?
Wawang: Anj**g loe. Main serobot aja di jalan. Emang jalan nenek moyang loe?
Tono: Gue kan udah sign mony**g. To**l loe.
Wawang: Emang kalo loe dah sign terus gue harus bilang wow gitu? Gob**g. Lihat nih lampu gue pecah nih. Gantiin gak? Kalo gak gue telpon nih om gue.
Dulu kita adalah bangsa yang santun, paling tidak begitu kata guru SD saya. Sekarang?
Baca juga :
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bekasi Oktober 2024
- Jadwal Dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor September 2024
- Resmi Meluncur, Sepeda Motor Listrik Honda EM1 e: Dibandrol 40 Jutaan
- Honda Forza Tampil Makin Mewah dan Prestisius
- Demi Tim Kebanggaan Komunitas
- Baru Seminggu JFK 2023, Ribuan Motor Honda Diborong Konsumen
- Gigih dan Ulet, Wahana Amankan 2 kategori Kontes Safety Riding Nasional
- Wahanians Kumpulkan 510 Kilogram Sampah Pulau Untung Jawa
- Jelang Kontes Nasional, Wahana Honda Seleksi Ratusan Mekanik Terbaik
Pertamax tes
Patut di contoh.