Beberapa hari yang lalu kita dihebohkan oleh tersebarnya foto Suzuki Satria F150 versi injeksi. Foto sang ayago dari beberapa sisi tersebut membuat berang pihak PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS). Pasalnya produk tersebut belum resmi dirilis, foto-fotonya pun tak seharusnya menyebar di blogosphare dan sosmed.
FBP, production house yang dipercaya PT SIS untuk membuat iklan Satria F150 Injeksi, mengakui terjadi pelanggaran kerahasiaan. Surat yang dikirim PH tersebut ke blogger-blogger dan media otomotif menyebutkan, “Salah satu karyawan dari equipment house memotret hasil shooting kami, yaitu design mmotor Suzuki Satria yang baru.”
“Orang tersebut sudah mengakui bahwa dia mengupload hasil foto dia dari monitor laptop ke halaman facebook dia, yang kemudian foto itu tersebar ke beberapa website otomotif, termasuk website Anda.”
“Kami memohon kerjasamanya untuk menghapus foto tersebut dari website Anda, karena bentuk motor tersebut masih dirahasiakan untuk publik.”
Dari pengamatan Indomoto, ternyata foto-foto Suzuki Satria F150 versi fuel injection tersebut sudah dihapus dari beberapa blog dan media otomotif. Ada yang menghapus artikelnya, ada pula yang mengganti fotonya dengan foto hasil render atau spyshot sebelumnya.
Tapi tentu saja tidak semua terhapus. Masih banyak penampakan motor tersebut di internet. Kalau pun dihapus di blog, kita masih dengan mudah melihat dan mendownload foto tersebut dari google web cache atau web archive.
Sekedar mengingatkan, sekali media diupload ke internet, dia akan mengalami 3 fase, yaitu Massive, Exhalative, dan Eternity. Makanya pikir-pikir akibatnya sebelum upload apapun.
eternity…. kaya parfum favorit ay dulu
wah lagian motor mau rilis, kenapa harus nyemprot??? pdhl gk rugi, malahan untung tuh suzuki, ckckckc
PHnya apa ya???