Sudah kurang lebih 3 bulan ini, di pertigaan menjelang pintu tol Bekasi Timur yang mengarah ke Cikampek, ada sesosok orang yang menarik perhatian saya. Yaitu sosok dengan seragam TNI yang ikut mengatur lalu lintas, tepatnya mengatur bis-bis yang berhenti dan menaikkan pemumpang di sana. Kadang-kadang cuma menggunakan kaos doreng, kadang-kadang berseragam komplit, lengkap dengan baret warna hijau.
Benarkah beliau ini anggota TNI? Benarkah beliau ditugaskan oleh kesatuaanya untuk membantu mengatur lalu lintas di sana? Padahal tepat di sebelah pertigaan tersebut ada pos polisi, dan selalu ada beberapa polisi yang bertugas di pertigaan tersebut.
Jika dia benar-benar anggota TNI, mengapa dia bertugas di sana? Bukankah itu pelecehan bagi anggota polisi lalu lintas, karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya, sehingga harus dibantu oleh instansi lain.
Jika bukan anggota TNI, mengapa dia dibiarkan menggunakan seragam seperti itu? Kenapa polisi tidak berani mengambil tindakan?
Ah entahlah . . .
Maaf photo kurang jelas, ambilnya sembunyi-sembunyi soalnya 🙂
Maaf photo kurang jelas, ambilnya sembunyi-sembunyi soalnya
===================================================
hi..hi.. takut sama doreng nya 😀