Kalau lagi musim lebaran begini, banyak orang bepergian untuk berkunjung ke rumah saudara, maupun mengunjungi temnpat-tempat wisata. Sayangnya sarana transportasi kadang-kadang jadi kendala. Angkutan umum tak bisa diandalkan, karena penuh dan menaikkan tarif semau gue.
Akhirnya mobil dengan bak terbuka pun dijadikan alternatif untuk bepergian. Lumayan, bisa mengangkut satu keluarga, plus beberapa tetangga dekat. Untuk menghindari terik matahari, mereka melakukan modifikasi ringan dengan memasang rangka kayu dan terpal di atas bak.
Apakah melanggar peraturan? Mungkin … tapi yang jelas Pak Polisi tidak akan menindak mereka, karena mereka lebih disibukkan oleh urusan mengatur lalulintas agar tidak macet. Lagi pula di musim lebaran memang biasanya Polisi agak toleran dengan pelanggaran-pelangaran macam ini.
Berikut beberapa foto yang saya ambil saat nongkrong di depan Taman Buah Mekarsari kemarin.
selain itu, pada malam takbit juga banyak rider roda dua tak berhelm… knapa ya? kalo cilaka malah gak jadi berlebaran lhoo…
Mungkin biar kelihatan gantengnya.
Apa gunanya ganteng kalau gak kelihatan?
eh
Walaaahhh….
Udah tradisi mas. Begitulah ragamnya Indonesia
seharusnya tetap dilarang… sudah banyak korban gara2 naik bak terbuka
Kalo motor ngga pake helm, kalo mobil pake bak terbuka…komplit deh bahayanya… 🙁
agak serem euy
kalau lebaran tdk ada lagi aturan eh
jalur Cikarang-Karawang juga banyak. sebagian besar kayaknya warga setempat untuk mengangkut tetangganya rekreasi bersama. mungkin patungan bengsin. lumayan hemat tho 🙂
poliai kalo lebaran baik hati kok. kadang pengguna jalannya yg kebangeten xixixixi dibaikin ngelunjak
adakah ATPM mobil yg bikin CSR piknik safety ?
Wuih yang kaya begini sering lihat seliweran di ciawi-baranang siang nih.