Saat hendak mencuci motor sore ini, terlihat penampakan yang mengejutkan di ban belakang. Sebuah paku besar menancap di bagian shoulder ban belakang, hingga tembus. Alhamdulillah, meskipun menembus daging ban, paku tersebut tidak melukai ban dalam, sehingga tidak sampai menimbulkan kebocoran.
Di mana kena paku ini? Entahlah . . . Tapi saya curiga di daerah Cikarang – Karawang, sepanjang jalan Kalimalang. Karena beberapa kali saya melihat orang sedang menuntun motor karena ban bocor. Tak disangka akhirnya saya kena juga.
Banyaknya pemberitaan tentang ranjau paku di Jakarta, bisa jadi malah menginspirasi orang-orang jahat untuk melakukan perbuatan negatif tersebut di tempat yang lain. Seperti juga ranjau benang layangan, beberapa hari yang lalu, seorang pengendara sepeda motor yang berapa tepat di depan teman saya menjadi korban benang layangan di Cibitung.
Berita tentang modus-modus kejahatan memang seperti pisau bermata dua. Tujuan mulianya sih agar kita menjadi waspada, tapi selalu saja ada orang-orang jahat yang malah menirunya.
Yo wis . . . tingkatkan kewaspadaan di jalan, jangan lupa berdoa sebelum berangkat.
Nice info…. selalu waspada.