Bagi brosis yang saat ini sedang sibuk mencari kerja, harap hati-hati dengan orang yang baru dikenal, tiba-tiba sok akrab dan menawarkan pekerjaan. Seorang adik teman, terpaksa kehilangan Suzuki Satria FU setelah mengalami bertemu dengan orang seperti itu.
Ceritanya panjang sebenarnya, namun akan Indomoto bikin lebih singkat. Hari Senin, minggu lalu, Budi (bukan nama sebenarnya) datang ke sebuah SMK di Karawang, untuk melihat-lihat pengumuman lowongan kerja yang biasanya dipajang di mading. Budi ini memang alumni sekolah tersebut.
Pulangnya dia nongkrong dulu di gerbang sekolah. Saat itulah ada seseorang mendekatinya dan mengajak gobrol, sebut saja namanya Agus. Saat Budi mengaku orang asli Kuningan, si Agus juga mengaku orang Kuningan, jadi klop deh ngobrolnya.
Setelah ngobrol ngalor-ngidul, akhirnya Agus menawarkan sebuah pekerjaan di PT CCC, Cikarang. Dia mengaku kakaknya kerja di sana, dia sendiri sudah test, dan tinggal tanda tangan kontrak saja. Budi yang sedang butuh kerja tentu senang dengan tawaran tersebut.
Namun anehnya, Agus ngasih syarat kalau melamar kerja ke sana harus bawa motor gede (motor sport mungkin maksudnya). Budi sempat curiga di sini, karena aneh juga ada perusahaan punya syarat seperti itu. “Wah kalo motor gede mah gak punya. Adanya itu doang”, kata Budi sambil nunjukin motor dia satu-satunya, Satria FU yang bodi plastik banyak yang dilepas.
“Ya udah, itu juga gak papa. Tapi plastik-plastiknya harus komplit dan bersih”, kata Agus. Si Budi seperti orang dihipnotis nurut saja. Akhirnya mereka berdua pergi ke rumah Budi. Di rumah, Budi mencuci semua plastik-plastik bodi dan memasangnya ke motor.
Setelah itu berangkatlah mereka berdua ke PT CCC, yang berada di Jababeka Cikarang. Sesampai di depan pabrik tersebut, Budi disuruh menunggu di luar oleh Agus, dan dia sendiri masuk ke kantor Security (Satpam) untuk menemui kakaknya, katanya.
Tak lama kemudian, Agus keluar dan meminta STNK dan KTP asli punya Budi, untuk parkir motor dan keperluan melamar kerja. Budi nurut saja, dikasihlah semuanya. Agus pun masuk lagi ke dalam kantor Security.
Namun tak lama si Agus keluar lagi, dan nanya ke Budi, “Lo bawa materai gak?”. “Gak”, jawab si Budi.
“Ya udah gini aja, Lo tunggu aja di dalam kantor Satpam. Ntar Lo dipanggil kakak gue. Gue pinjam motor Lo bentar ke depan, nyari materei”, kata si Agus.
Melihat peluang kerja sudah di depan mata, si Budi nurut saja, dan ngasih kunci kontak ke Agus.
Selanjutnya . . . brosis bisa tebak sendiri . . . Ya, benar, Si Agus gak balik lagi. Setelah menunggu hampir satu jam, Budi mulai panik, dan menanyakan KTP dan STNK-nya ke petugas Security. Namun petugas Security tidak ada yang menerima KTP dan STNK Budi.
Mereka juga tidak ada yang mengenal Agus. Memang benar Agus tadi masuk ke kantor tersebut, tapi dia duduk diam saja di sana. Petugas Security juga tidak ada yang curiga, mereka mengira Agus adalah karyawan dari supplier.
Akhirnya Budi sadar, dia telah tertipu . . .
Catatan: Ini kisah nyata. Diceritakan kepada Indomoto oleh kakak korban. Nama korban, pelaku, dan perusaaan adalah bukan nama sebenarnya.
Don’t talk to strangers
’cause they’re only there to do you harm
Don’t write in starlight
’cause the words may come out real
Don’t hide in doorways
you may find the key that opens up your soul
Don’t go to heaven
’cause it’s really only hell
~ DIO
Wah modus baru lagi,, nice share mas,semoga jd pelajaran…
semoga . . . amiinn
kudu lebih hati2 lagi
betul sekali
Waspadalah……
always waspada
Ada2 aja skarang macam2 modusnya
makin banyak penjahat . ..
Hanya Power Rangers yang mampu membasminya
Ijin reblog ya mas. Biar lebih banyak yang tahu
Silahkan . .. Thanks for reblogging
waduh, namaku dipake. Nasib nama pasaran 🙁
wk wkk . . sengaja pake nama sampeyan 😀
Waduh ngeri modusnya…pinter banget memanfaatkan kelengahan orang.
Harus tetep waspada. Nice share….
waspada . . . waspada . . .
cuma 1 kata : apessss
harus semakin hati hatii 🙂
jossss
Suzuki Satria Blackfire II bakal meluncur (Kamis 22/5/14)
ok 🙂
Saya punya pengalaman kecurian motor. Supra X 2008 hilang di parkiran kosan bulan kemarin. 🙁
kalo yang di Cikampek 1 bulan yang lalu, kasusnya sedikit berbeda sama-sama nawarin pekerjaan. ngajak ketemuan & nyuruh bawa berkas-berkas (ijasah asli, transkrip nilai asli dsb), nah setelah ngobrol-ngobrol si pencuri ngomong kalo ada yang kurang & harus difotocopy, terus si pencuri pinjam motor buat fotocopy, karena tempat fotocopy dekat (sekitar 150m) korban ga curiga motor dikasih pinjam, ketika korban ngelihat pencurinya ga mampir ke tempat fotocopy baru sadar & teriak maling tapi ya udah jauh dan hilanglah motor beserta ijasah dsb…jadi intinya waspadalah..waspadalah…
Otak jahat itu emang kreatif ya. Duh teganya ngerampok orang yang sedang butuh kerjaann 🙁
waduh
modus bertebaran di mana-mana, mirip ranjau paku. hehe
cara untuk menipu orang memang banyak sekali, dan korbannya itu pasti orang yang sedang ingin mencari uang halal, kenapa manusia di dunia ini begitu banyak yang terpesona dengan harta dunia? apakah mereka tidak sadar akan jadi apa mereka kelak? niat orang baik selalu aja ada halangan, yang paling penting adalah sabar dan ikhlas