Indomoto.com – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali menggelar kompetisi Short Moview Contest (SMC) 2021. Kompetisi ini dapat diikuti oleh seluruh anak muda milenial yang berjiwa kreatif.
Yayasan AHM terus-menerus mengupayakan gerakan Road Safety Campaign untuk menghadirkan budaya berkendara yang aman dan nyaman di Indonesia, termasuk salah satunya dengan menggelar kompetisi ini.
Tahun ini, kompetisi SMC telah memasuki tahun keempat, menantang kreativitas pada peserta dengan membuat film pendek yang mengangkat pesan kepedulian terhadap perilaku taat berkendara di jalan raya.
Peserta dapat mengikuti ajang ini dengan cara membuat video dengan durasi 3 hingga 5 menit, lalu mengunggah pada Instagram TV dan Youtube dengan mencantumkan hashtag #Cari_aman, #RoadsafetyCampaign2021 #AHMshortmoviecontest2021 #sahabat1hati. Para peserta dapat menggunakan kamera professional seperti SLR/Mirrorless ataupun kamera handphone dan juga software editing video yang dikuasai.
Hasil kreativitas para peserta sudah dapat diunggah pada periode 26 Maret – 28 Mei 2021.
Proses penjurian SMC 2021 dilakukan oleh para dewan juri dari content creator professional dan perwakilan manajemen AHM, dengan melihat beberapa aspek penilaian seperti kesesuaian tema, konsep film, bahasa, kreativitas tampilan dan metode penyampaian yang kekinian.
Pengumuman lomba akan dilakukan pada 9 Juni 2021 melalui akun Instagram @YayasanAHM. Yayasan AHM menyediakan total hadiah senilai Rp38 juta.
Nah, buat kamu yang berminah dapat mendaftarkan diri melalui : https://lomba.roadsafetycampaign.id/
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan generasi milenial merupakan salah satu penerus generasi bangsa yang berperan besar dalam menyebarkan pesan positif di tengah masyarakat. Short Movie Contest terkait keselamatan berkendara ini diharapkan berdampak besar untuk menyebarkan kesadaran pentingnya rasa aman dan nyaman berkendara di jalan raya.
“Melihat aktifnya para generasi muda dalam berkreativitas di media digital, kami terinspirasi untuk menantang mereka untuk dapat mengemas kampanye keselataman berkendara dengan cara yang menarik dan menyenangkan,” ujar Muhib.
“Dari milenial, versi milenial dan untuk milenial. Kami berharap selepas ini, para peserta tetap konsisten menyebarkan pesan aman berlalu lintas melalui media sosial sebagai bagian dari gaya hidup positif generasi milenial dalam beraktivitas,” pungkasnya.