Mario Suryo Aji Siap Hadapi Musim Ketiga Di FIM CEV Moto3

Mario Suryo Aji

Indomoto.com – Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji akan kembali berlaga di FIM CEV di kelas Moto3 Junior World Championship. Musim 2021 ini merupakan musim ketiga Mario di balap motor prestisius.

Pebalap muda berusia 16 tahun ini akan kembali tinggal di Eropa untuk berlatih dan mempersiapkan diri demi mencapai prestasi terbaik. Tahun lalu, dia mencatat kemajuan dalam konsistensi dan hasil, bahkan mampu finis di urutan keenam dan ketujuh.



Gelaran CEV Moto3 Junior World Championship merupakan ajang balap motor bergengsi di Eropa yang tingkat kompetisinya sangat sengit hampir seperti Grand Prix. Sesuai jadwal yang telah dirilis FIM, musim 2021 ini akan digelar 12 balapan yang akan terbagi dalam delapan putaran. Balapan pembuka yang akan dilaksanakan di Sirkuit Estoril, Portugal bulan April mendatang.

Berbekal pengalaman yang didapatnya di 2 musim sebelumya, Mario menghadapi musim 2021 ini dengan optimis.

“Tahun ini merupakan kesempatan ketiga yang diberikan PT Astra Honda Motor kepada saya di kejuaraan FIM-CEV Moto3 Junior World Championship. Saya ingin membayar kepercayaan tersebut dengan meraih hasil terbaik,” ujar Mario.

“Fisik dan mental sudah saya siapkan sebaik mungkin, meskipun banyak keterbatasan selama masa pandemi ini. Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa mengharumkan nama Indonesia di arena balap,” lanjut pembalap asal Magetan, Jawa Timur ini.



Profil Mario Suryo Aji

Mario memulai karirnya dari motocross. Bocah asal Magetan, Jawa Timur ini pernah jadi runner up nasional Motocross kelas 50cc pada 2011. Saat itu Mario baru berusia 7 tahun.

Di tahun berikutnya, Mario berhasil meraih gelar juara nasional Motocross dan Powercross pada kelas yang sama. Di tahun 2013, dia menempati ke-3 nasional Motocross di kelas 65cc.

Profil Mario Suryo Aji

Mulai akhir tahun 2014, Mario pindah haluan ke road race. Anak pasangan Hartoto dan Risworini bergabung di Hendriansyah Racing School, dan digembleng langsung oleh Hendriansyah, pembalap yang telah malang melintang di balap motor sejak 1993. Hasilnya? Mario langsung melesat di seri perdana Motoprix.

Bakatnya yang luar biasa membawanya bergabung ke Astra Honda Racing School di tahun 2016. Di sekolah balap yang berada di bawah naungan Astra Honda Motor ini, Mario banyak menimba ilmu, termasuk kedisiplinan saat di dalam paddock maupun di luar paddock.

Setelah puas wira-wiri di Honda Dream Cup, AHRT membawa Mario untuk merasakan kerasnya kompetisi internasional, seperti Thailand Talent Cup, Asia Talent Cup (ATC), dan Asia Road Racing Championship (ARRC).

Tahun 2019 dan 2020 berkompetisi di ajang FIM Moto3 Junior World Championship yang semakin mengasah kemampuan balapnya.



Add Comment

Tulis komentarmu

%d