Test Ride All New Honda CBR150R, Begini Impresinya

test ride

Indomoto.com – Alhamdulillah, hari Jumat lalu (15/01/2021) saya mendapat kesempatan untuk melihat dan menjajal All New Honda CBR150R di Safety Riding & Training Center PT Astra Honda Motor, Cikarang.

Pada saat kami, saya dan beberapa teman blogger dan vlogger, di lobi telah terpajang semua warna Honda CBR150R yang tersedia, dan dua Honda CBR150R yang telah dimodifikasi dengan keren. Jika sebelumnya kami hanya dapat melihat fotonya di internet, maka di sini kami dapat mengamati setiap detailnya secara langsung.



Sayangnya, waktu yang disediakan sangat terbatas, karena menghindari penumpukan pengungjung sebagai salah satu protokol kesehatan yang dijaga ketat.

Nah, bagaimana impresinya setelah melihat dan test ride All New Honda CBR150R?

Desain

Sekilas penampilan All New Honda CBR150R versi terbaru 2021 ini memang identik dengan kakaknya CBR250RR. Namun kalau diperhatikan secara detail, ada beberapa perbedaan yang terlihat. Antara lain posisi stang, swing arm, dan lain-lain.

Saat menaiki motor ini, terasa bodi depan lebih lebar dibandingkan CBR versi sebelumnya. Buat rider seperti saya, tinggi 165cm, posisi jok masih sangat nyaman, kaki bisa menapak dengan baik ke tanah, meski agak jinjit dikit.

Posisi stang juga lebih nunduk karena posisi stang memang sedikit geser ke depan, tapi tidak terlalu nunduk seperti CBR250RR. Meski demikian aura motor sport beneran tetap terasa. Kelihatan Honda memang sengaja membuat motor ini tetap nyaman untuk berkendara di perkotaan dan jarak jauh.

Performa

Sekilas tentang track di mana saya mencoba test ride All New Honda CBR150R, area cukup luas. Ada tikungan siku kiri kanan, U turn kecil, U turn lebar, ada beberapa titik buat slalom, dan track lurus kurang lebih 250m untuk menjajal speeding.

Di lap pertama saya mencoba untuk mengenali karakter motor ini, sekaligus menghapal track. Di lap-lap berikutnya mulai geber. Meskipun demikian saya agak membatasi diri, karena saya masih merasakan trauma akibat kecelakaan yang saya alami beberapa bulan lalu.



Meski bodi motor semakin bongsor, tapi akselerasinya ternyata masih sangat nampol untuk ukuran motor 150cc.

Fitur assist/slipper clutch terasa banget, kopling dan pindah gigi terasa lebih ringan. Begitu juga saat saat engine brake di ujung track lurus, efek kejutnya lebih halus, tapi tentu saja tidak hilang sama sekali. Sensasi engine brake masih terasa, jadi penggemar motor sport gak perlu kawatir kehilangan sensasi ini.

Motor ini juga enak diajak meliuk-liuk bermanuver di track, meskipun sudut kemudinya cukup pendek khas motor sport. Saat diajak miring-miring di U turn juga sangar stabil berkat suspensi USD dan ban yang cukup ngegrip.

Saat melahap track lurus, akselerasi motor ini sangat mantap. Sayangnya tidak bisa mengeksplor hingga maksimal karena baru pindah gigi 5 atau 6 sudah sampai di ujung track. Marshall di tepi track sudah mengayunkan red flag agar kita mulai segera melakukan pengereman.

Kesimpulan

Secara desain motor ini tampak lebih sporty dan modern. Namun saya pribadi merasa motor ini terlalu bongsor untuk ukuran motor 150cc. Bisa jadi karena saya ingin motor yang lebih ramping dan ringan menyesuaikan dengan ukuran bodi saya.

Performa motor tidak diragukan lagi, menjadi salah satu motor terbaik di kelas 150cc.

Meski demikian, buat pengguna CBR250RR tidak perlu kawatir, motor ini bukan saingan motormu di sisi performa. Selain beda volume ruang bakar, spec beberapa komponennya juga berbeda, antara lain suspensi dan clutch.



Add Comment

Tulis komentarmu

%d