7 Tips Merawat Helm Agar Awet Dan Nyaman Dipakai

Tips Merawat Helm



Indomoto.com – Bagi seorang biker, helm merupakan salah satu safety gear yang wajib dikenakan saat berkendara. Helm yang terawat dengan baik tentu akan nyaman saat dipakai, sekaligus membuat penampilanmu makin keren.

Berbeda dengan helm yang jarang dirawat dan hanya disentuh saat hendak dipakai. Bisa jadi benda ini akan dekil berdebu di bagian luar, sementara bagian dalam akan berbau tak sedap akibat udara lembab bercampur keringat, bakteri, dan jamur yang menempel di sana.

Nah, berikut ini beberapa tips merawat helm agar awet dan nyaman dipakai:

  1. Jangan Disimpan di Dalam Jok atau Tas Setelah Dipakai

    Seringkali demi alasan kepraktisan, helm disimpan di dalam tas atau jok sepeda motor, sesaat setelah dipakai. Padahal jika terlalu sering dilakukan, helm akan lembab karena keringat dari kulit kepala. Jamur akan muncul karena kondisi yang lembab. Helm juga akan mengeluarkan bau, karena disimpan dalam keadaan kotor.

    Jika kamu ingin menyimpan helm di sepeda motor, lebih baik gunakan jaring pengait. Buka sedikit kaca helm agar ada udara masuk, sehingga sirkulasinya lancar. Helm tetap aman dari resiko terjatuh, dan tidak lagi kena resiko berbau atau berjamur. Ketika tidak ada jaring, maka gunakan tali pengait untuk mengamankannya.



  2. Cuci Helm Secara Teratur

    Tips merawat helm yang kedua adalah mencucinya secara teratur, minimal seminggu sekali. Caranya bukan dengan mencelupkan seluruh bagian helm ke ember. Namun lepaskan dulu bagian busanya dengan obeng, baru direndam ke dalam air sabun. Gunakan air hangat agar hasilnya lebih bersih. Baru sikat busa helm dengan hati-hati, dan bilas dengan air dingin.

    Jika ingin lebih wangi, maka busa helm bisa direndam ke air yang dicampur dengan pewangi pakaian. Setelah itu baru dibilas dan dijemur hingga kering. Bagian batoknya dibersihkan dengan air, baru dilap hingga kering. Setelah itu, pasang lagi busanya dan helm siap dipakai lagi dalam keadaan wangi.

  3. Jangan Masukkan Kapur Barus atau Silica Gel

    Bagian dalam helm memang rawan lembab, namun untuk mengatasi hal ini, jangan masukkan kapur barus ke bagian dalamnya. Kapur barus bisa merusak bagian styrofoam dan membuat helm tidak awet lagi.

    Begitu juga dengan silica gel. Benda kecil ini memang ampuh mengurangi kelembaban. Namun jika terlalu lama disimpan di dalam helm, bagian EPS (Expanded Polystyrene)-nya akan terlalu kering sehingga membuatnya cepat rusak. Ini adalah tips merawat helm yang wajib diingat.

    Untuk mencegah kelembaban, maka jemur bagian dalam helm setelah dipakai, dan cucilah secara teratur.

  4. Simpan di Lemari Kaca

    Helm full face yang jarang dipakai, bisa disimpan di lemari kaca. Tentunya helm itu harus dalam kondisi bersih dan kering, sehingga tidak menimbulkan bau saat akan dipakai lagi. Jika tidak ada lemari kaca, maka masukkan ke dalam tas agar tidak ada debu yang menempel saat disimpan. Baru ditaruh di rak biasa.

    Menaruh helm di lemari kaca atau rak bisa mencegah kerusakan saat disimpan. Jika kamu meletakkannya begitu saja di lantai, maka benda itu bisa tidak sengaja menggelinding saat lantai disapu. Begitu juga saat helm disimpan di gantungan, bisa beresiko jatuh ketika pengaitnya lepas.



  5. Jangan Dipakai saat Habis Keramas

    Rambut yang basah akan menimbulkan kelembaban pada helm. Akibatnya helm jadi berjamur dan mengeluarkan aroma kurang sedap. Jika kamu terpaksa menggunakan helm saat rambutmu masih basah, maka gunakan penutup kepala yang terbuat dari kain agar helm tidak basah.

  6. Bersihkan Kaca Helm dengan Cairan dan Lap Khusus

    Penting untuk diketahui, kaca atau visor helm terbuat dari mika yang sensitif. Debu dan kotoran lainnya dapat membuatnya tergores. Visor yang banyak goresan sangat tidak nyaman untuk dipakai, oleh karena jangan pernah mengelap visor dengan kain kering.

    Pertama bilas permukaan visor dengan air, lalu usap dengan sabun atau shampo khusus helm yang mengandung silikon untuk menghilangkan debu dan minyak dari permukaan visor.

    Kemudian bilas lagi dan keringkan dengan dengan lap kain berbahan microfiber. Sebaiknya usap dengan arah vertikal dari atas ke bawah dan sebaliknya.

  7. Gunakan Cotton Bud

    Untuk membersihkan pengait helm, lubang ventilasi, atau bagian lain yang susah dijangkau, gunakan cotton bud. Ambil cotton bud yang telah dibasahi, lalu putar pelan-pelan. Ulangi 2 hingga 3 kali hingga lubang ventilasinya benar-benar bersih. Helm jadi bebas debu hingga ke bagian terkecil.

Helm yang dibersihkan dengan teratur akan selalu wangi. Caranya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Jangan lupa untuk menjemurnya hingga benar-benar kering, baru disimpan di dalam lemari kaca.

Tips merawat helm ini bisa kamu praktekkan, agar benda itu tetap nyaman saat dipakai.



Tags: ,

Add Comment

Tulis komentarmu

%d