Sepeda motor bermotif batik bukanlah barang baru di tanah air ini. Modifikasi stripping batik banyak dilakukan oleh pemilik motor yang tak puas dengan stripping bawaan pabrik. Di ajang Jakarta Motorcycle Show 2012 lalu, juga ada sebuah moge Victory dengan batik di sekujur tubuhnya.
Namun bagaimana jadinya kalo sepeda motor dengan motif batik diproduksi massal?
Itulah yang dilakukan Yamaha bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2013. Yamaha luncurkan edisi terbatas Mio Fino dengan tema I Love Indonesia di Waroeng Solo, Kemang, Jakarta Selatan. Edisi dengan stripping batik sulur ini hanya dijual sebanyak 6000 unit. So, buat yang berminat silahkan berkunjung ke dealer-dealer Yamaha terdekat, sebelum kehabisan.
Yamaha menyediakan tiga varian di Mio Fino edisi I Love Indonesia ini, yaitu Hitam Srikandi, Putih Kencana, dan Coklat Soga. Edisi ini dibandrol Rp. 13,6 juta OTR Jakarta.
Tidak ada perubahan di sisi mesin. Yamaha masih mengandalkan supply bahan bakar melalui karburator. Mesin 113,7 cc, 4 langkah, 2 valce SOHC. Yamaha klaim Mio Fino mampu meraih 8,35 Ps pada 8.000 rpm, dan torsi 7,84 Nm pada 7.000 rpm.
Foto-foto dari oto.detik.com
Pertamaxxx,kren…
limited edition di hari kebangkitan nasional
ntar juga banyak yg di kuliti stripingnya..
semoga pure batik dalam negeri bukan impor #ehh
cintailah produk2 dalam negeri 🙂
ati ati ntar Vinonya di contek sama malaysia
pola batiknya irit banget…
cocok buat kondangan
pas buat sovenir nikahan
jossssssssssssssssssss
ane kira Vega Zr injeksi…
taunya cuma strpping
masih laku kah?
gak 🙂