. . . Dan Jembatan Busway Pun Diserobot

sepeda motor naik jembatan busway

Hari Minggu (12/5/2013), Bung Edo Rusyanto beserta puluhan relawan dan pengurus Road Safety Association (RSA) Indonesia menyerukan pentingnya berlalu lintas yang aman dan selamat. Aksi dengan tema “Save Pedestrian” ini menekankan pentingnya memberi rasa aman dan selamat bagi para pejalan kaki. Aksi dilakukan tersebar di Bundaran HI, Bundaran Senayan, Perempatan Matraman, dan Tugu Tani.

Aksi ini dilakukan bersamaan dengan ribuan orang yang sedang menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias Car Free Day (CFD). Jalan yang biasanya penuh dengan kendaraan bermotor, hari itu dipenuhi oleh pejalan kaki, pesepeda kayuh, hingga para pecinta sepatu roda.

Namun, masih saja ada orang yang belum merasa perlu untuk mengubah kebiasaan buruknya dalam berkendara. Dan ironisya, peristiwa yang saya alami ini justru terjadi tidak jauh dari aksi Bung Edo dan RSA tersebut.

Pulang dari muter-muter di Otobursa Tumplek Blek 2013 yang diadakan di Parkir Timur, Senayan, saya berjalan kaki menuju halte bus Trans Jakarta. Saat berjalan mendaki jembatan busway, tiba-tiba ada klakson yang mengagetkan saya dari arah belakang. Reflek saya menengok, ternyata seorang pengendara sepeda motor ingin mendahului saya.

Geleng-geleng tak habis pikir. Sudah tahu jembatan sempit, dan jelas bukan untuk kendaraan bermotor, kok ya masih nekat dilewati juga.

Reflek (lagi-lagi) saya ambil kamera di kantong jaket saya. Dan jepret!

16 Comments

  1. nzahry
    14/05/2013
  • Yoshi
    14/05/2013
  • nzahry
    14/05/2013
  • daivan
    14/05/2013
  • rusmanjay
    15/05/2013
  • Erit07
    15/05/2013
  • donimagie
    15/05/2013
  • st3v4nt
    15/05/2013
  • Rifai Prairie
    16/05/2013
  • orong-orong
    16/05/2013
  • araidomore
    17/05/2013
  • Mas Sayur
    18/05/2013
  • kharis27
    18/05/2013
  • ryan
    19/05/2013
  • thedeadbone
    19/05/2013
  • Blanche O. Nixon
    08/06/2013
  • Add Comment

    Tulis komentarmuBatalkan balasan

    Exit mobile version