Indomoto.com – Setelah meraih gelar juara umum di kelas Asia Production 250cc (AP250) tahun lalu, Rheza Danica bakal berkompetisi di kelas yang lebih tinggi di Asia Road Racing Championship (AARC) 2019, yaitu di kelas SuperSports 600cc (SS600).
“Tahun ini jadi penampilan pertama saya di ajang Supersport 600cc. Tentu tidak mudah. Meski saya sudah mengenal CBR600 saat saya turun di kejurnas 2016 dan saat bersama Irfan Ardiansyah menjuarai Suzuka 4 Hours Endurance 2016, tetapi tentu saya harus berusaha keras, terutama untuk adaptasi dalam kompetisi level Asia ini,” kata Rheza Danica.
“Secara pribadi, saya ingin langsung kompetitif di tahun pertama saya di supersport. Jika di AP250 saya bisa menjalaninya dengan baik bahkan menjadi juara di 2018, maka saya punya optimisme yang besar bisa meraih hasil bagus di kelas supersport,” lanjut pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut.
Rheza Danica akan menjadi team-mate Andi Gilang yang akan melakoni tahun kedua di kelas ini. Tahun lalu Andi berhasil menempati posisi ke-5 di klasemen akhir.
Rheza Danica dan Andi Gilang merupakan hasil dari program AHRT yang berkomitmen mendukung para pebalap muda, dengan memberikan kesempatan bersaing di kompetisi internasional yang prestisius.
Dengan program penjenjangan yang baik, AHRT berharap dapat mewujudkan mimpi mewakili Indonesia di kompetisi tertinggi yaitu MotoGP World Championship.
Profil Rheza Danica
Rheza Danica Ahren lahir di Jogja, 16 Mei 1998. Rheza memiliki darah balap dari ayahnya, Dendit Wibowo yang merupakan mekanik balap kawakan.
Rheza sudah mulai balapan di minicross sejak berusia 7 tahun. Pengalaman di minicross yang dilakoninya hingga hingga kelas 5 SD, menjadi bekal menjajagi kelas yang lebih tinggi.
Prestasinya yang sangat menonjol di Yamaha Cup Race (YCR), Indospeed Race Series (IRS), dan Honda Dream Cup (HDC), membuatnya dilirik oleh Astra Honda Racing Team (AHRT).
Bersama AHRT, Rheza berhasil menaklukkan Suzuka 4 Hours Endurance Race 2016 di Jepang. Meskipun ini merupakan kejuaraan internasional pertama yang diikutinya, tapi Rheza berhasil membukukan prestasi gemilang.
Tahun 2017, Rheza berkompetisi di kelas Asia Production 250cc (AP250), Asia Road Racing Championship (AARC). Sebagai rookie, Rheza membuat banyak kejutan, dan meraih posisi ke-4 di klasemen akhir. Tahun berikutnya, Rheza menjadi juara umum di kelas yang sama.
