Indomoto.com – Wisata Alam Khayangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Villa Khayangan adalah destinasi wisata yang berada di desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Lokasinya berada tidak jauh dari Curug Cipamingkis.
Beruntung minggu lalu saya berkesempatan untuk jalan-jalan ke tempat wisata yang masih relatif baru ini, bersama dengan junior yang kebetulan sedang libur sekolah. Dari pada dia bete di rumah dan main tablet melulu, saya ajaklah dia momotoran 🙂
Kenapa memilih Villa Khayangan? Terus terang saya memilih untuk jalan-jalan ke sana setelah mendengar cerita positif dari beberapa teman, terutama sekali tentang air kolam renangnya yang sangat jernih dan sangat dingin. selain itu juga karena melihat foto-foto di Instagram, tampaknya lokasi ini memang benar-benar layak untuk dikunjungi.
Kami berangkat dari rumah di Cileungsi sekitar pukul 07:00 pagi. Jam di hape saya menunjukkan pukul 09:00 saat sampai Villa Khayangan. Saat itu lokasi masih masih sepi, tepat seperti yang kami harapkan, sehingga kami leluasa untuk foto-foto dan berenang.
Jadi seperti apa rasanya main ke Villa Khayangan? Nah, simak pengalaman kami selengkapnya di bawah ini.
Rute Yang Menantang
Villa Khayangan bisa dijangkau lewat beberapa rute alternatif, yaitu jalur Cipanas – Puncak Dua, atau dari Citeureup – Sukamakmur, dan bisa juga dari Jonggol – Sukamakmur. Nah, pada kesempata kali ini saya menuju Villa Khayangan lewat alternatif terakhir tadi dengan motor.
Sejak dari Jonggol, rute menuju ke Villa Khayangan sangatlah menarik. Kita bisa menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan, berupa sawah-sawah yang hijau dan gunung-gunung di kejauhan. Pemandangan yang tidak bisa kita dapatkan di kota, seperti Jakarta misalnya.
Tak cuma itu udaranya juga bersih dan sejuk. Semakin kita mendekati tujuan, udara semakin dingin.
Buat kalian yang mengaku biker, rute ini pasti sangat menantang sekaligus menyenangkan, karena banyak tikungan-tikungan tajam, disertai dengan tanjakan dan turunan yang cukup terjal. Melewati jalur ini mesti ekstra hati-hati.
Untuk permukaan jalan secara umum sudah cukup memadai, hanya saja ada beberapa titik yang kurang bagus karena permukaan jalan yang bergelombang dan aspal yang mengelupas.
Tapi sebelum berangkat pastikan motormu dalam kondisi sehat wal ‘afiat, karena saya beberapa kali menemui motor yang gak kuat nanjak di jalur ini.
Harga Tiket Masuk Yang Terjangkau
Yup, harga tiket masuk Villa Khayangan masih sangat bersahabat. Hanya Rp. 25.000,- per orang. Sedangkan tarif parkir Rp. 5.000,- per motor. Untuk tarif parkir mobil saya lupa menanyakan 🙁
Harga tiket ini tentunya sangat terjangkau apalagi jika dibandingkan dengan destinasi wisata yang lain, misalnya: Taman Buah Mekarsari, Water Kingdom, Taman Mini Indonesia Indah, atau Taman Matahari di Cisarua.
Catatan: Harga tiket bisa sewaktu-waktu berubah. Jika harga yang saya sebutkan tadi tidak valid tolong diinformasikan di kolom komentar.
Udara Yang Sejuk
Udara di Villa Khayangan sangat sejuk dan minim polusi, mungkin karena lokasinya yang berada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh hutan. Tidak seperti di kota yang pengab dan jenuh dengan asap kendaraan. Bernafas di sini berasa segar sekali, benar-benar fresh…
Suhu udara bahkan cenderung dingin. Kalau main kesini jangan lupa bawa jaket.
Air Yang Bening Dan Dingin
Villa Khayangan menyediakan kolam renang dengan air yang berasal dari sumber mata air. Beningnya benar-benar alami. Menyelam di kolam renang ini tidak membuat mata merah, karena airnya tidak mengandung bahan kimia penjernih.
Tapi hati-hati, airnya sangat dingin. Jangan buru-buru terjun ke air, kamu bisa kaget. Cobalah beradaptasi terlebih dahulu sebelum nyemplung ke air.
Spot yang Menarik dan Instagramable
Pengelola Villa Khayangan tampaknya paham betul trend jaman now, yaitu kebiasaan orang untuk selfie dan upload foto dan status ke media sosial, seperti Facebook dan Instagram. Maka dibuatlah spot-spot menarik untuk pengambilan foto-foto, seperti sayap raksasa, pigura raksasa, perahu, dan lain-lain.
Selfie di kolam renang juga menjadi pilihan yang menarik, pasalnya airnya yang bening dengan dasar berwarna biru, dijamin hasil fotonya bakalan cantik banget.
Kebersihan Yang Selalu Terjaga
Salah satu yang membuat saya kagum di sini adalah banyaknya tempat sampah yang sangat mudah ditemukan di setiap sudut. Dengan banyaknya tempat sampah diharapkan pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Ini adalah sinyal positif bahwa destinasi wisata ini dikelola dengan serius.
Meski demikian tidak bisa dihindari adanya pengunjung-pengunjung yang ndableg. Untungnya ada banyak petugas kebersihan yang secara cekatan memungut sampah-sampah yang berserakan, sehingga taman ini tampak selalu bersih.
Salut banget.
ini asiknya jadi biker, sekaligus traveling dan wisata plus menikmati akomodasi di daerah tujuan ada tambahan lain test sinyal operator juga bang
Waah sudah lama ngga kesitu. Terahir ke sana ke Curug Ciherang 3 tahun lalu.. dan waktu itu masih sebatas Curug saja tanpa ada kolam renang etc..
Oh iya, di sini agak susah sinyal.
Saya gak pake Telkomsel.
Salah satu tempat favorit saya bareng keluarga kalau liburan.. tiketnya lebih murah dibandingkan dengan Curug Ciherang, yang sekarang juga ada kolam renangnya..
Yuk mang agendakan, kita belum jalan jalan lagi nah ke daerah sana.
Ayuk lah, nginap lagi 🙂
Terakhir September kmrn kesini wahana wisatanya semakin lengkap, untuk tiket 35rb
Kalau nginep disini enaknya dapet fasilitas wifi, jadi walau sinyal hp kembang kempis msh bisa ketolong wifi bagi yg nginep
Udah nyoba nginap mang?
Sedap banget pastinya.
sekarang banyak tempat wisata baru bermunculan ya…
terutama di pegunungan yang memang udaranya masih seger…
sekarang banyak banget tempat rekreasi kaya ginian termasuk di Purwakarta
Masya Alloh… Indah banget. Pengen kesana tapi jauh. Harus banyak uang jajan-nya sih kalo solo touring dari Ciamis.
Musim Liburan kaya gini penuh ngga????
Sebaiknya jangan pas musim liburan.
Terlalu ramai juga gak enak.
Kalo dari Tasik mau kesana naik Kereta Api eksekutif naik apa ya? Kalo naik pesawat harus ke Bandara dulu, males 🤣
Naik Gojek aja mang Tasik – Jonggol.
Sekalian review tarifnya berapa. Wkwkwk
daripada liburan ke pantai, saya lebih suka yang daerah pegunungan, lebih adem dan pemandangannya bagus.
Wisata model ginian makin menjamur dimana-mana,. suasana pegunungan memang asyik untuk menghabiskan waktu liburan.
asem jadi kangen kampung halaman deh lok lihat yang seger seger gitu
wew jalan-jalan
wisata yang sudah mendapatkan modernisasi
apakah masih ad di dekat situ wisata yang masih alami ?
Asik Liburan terus nih, saya paling kuper soal tempat wisata….Next kita touring yuk wak rame-rame 😀
sabtu 27 Maret 2021, dari rumah di Depok ke lokasi berangkat jam 11:30 sampai lokasi jam 18:30, menggunakan mobil, guide dgn waze, lewat toll keluar lewat sentul selatan, kondisi jalan cukup extra hati-hati, beberpa titik banyak berlubang,
hari sabtu cukup ramai dengan kendaraan mobil yang searah dan berlawanan, karena disepanjang perjalanan banyak tempat wisata alam curug, banyak pegunjung wisata pesepeda, moto cross, pecinta alam, gathering alam, extra hati-hatti disaat pertemuan lawan arah mobil, karena cukup ngepas/dipaksakan dilewati 2 arah mobil, banyak mobil besar, SUV, bahkan T.Hiace, Elf melintasi jalur ini,
dengan jalur yang cukup menanjak dan menikung curam, cukup melelahkan emosi, kalau tidak ada yg mengatur (inisiatif) gantian jalan terutama yg menanjak akan sulit melewati, karena saat menanjak dan menikung butuh space dan kondisi kendaraan siap melewati,
jika tidak ada yg komando/atur kendaraan yg melewati dari pihak keluarga kendaraan yang turun langsung agak sulit, karena masing-masing hanya menjaga kondisi kendaraannya terutama yang dari atas akan turun tidak mau sabar bergantian dgn kendaraan yang dari bawah yg akan menanjak tikungan curam,
2 km sebelum lokasi disambut kabut cukup tebal, kami mampir ke rm betawi bu Lela, setelah kabut menipis kami lanjutkan perjalanan ke atas,
cukup resah karena sinyal semua provider drop, saya tanya orang diwarung demikian disana memang tidak ada sinyal gsm,
mendekati 1 km lokasi kami disambut hujan cukup deras, sampai lokasi pukul 6 sore lebih waktu maghrib, ternyata penginapan villa khayangan pun sudah penuh, alternatif kami cari tempat lain dekat sekitaran, alhamdulillah dapat sekitar 500meter dari villa khayangan tarif dikenakan rp 650rb kami tawar rp 550rb.
besok paginya kami lanjutkan kembali ke wisata di villa khayangan.
spot & wahana di Villa Khayangan lumayan bagus, air kolam renang sangat dingin, anak-anak sangat suka, sampai kami tidak bisa menikmati semua spot foto karena harus nungguin anak anak berenang
sebenarnya perjalanan kami tanpa rencana matang apalagi sampai menginap, kami tidak mengetahui medan perjalanan dan lokasi, hanya mengandalkan map google & waze
demikian sedikit cerita perjalanan kami.
terima kasih sudah membaca nya.
Terima kasih atas sharing-nya yang panjang lebar, pasti sangat berguna buat yang berencana mau ke villa khayangan, agar persiapannya lebih matang