Pertama saya ucapkan selamat ngeblog kembali buat mas Ari. Blognya telah kembali aktif setelah beberapa hari disuspend. Kasus yang sama pernah terjadi pada blognya Mas Ipan beberapa bulan yang lalu.
Kasus suspend seperti ini bisa terjadi pada blog siapa saja. Bukan mau nakut-nakutin, memang seperti itulah resiko ngeblog di hosting gratisan, macam wordpress.com ini. Layaknya orang ngontrak, sewaktu-waktu harus siap diusir sama yang yang punya kontrakan.
Di wordpress.com sudah dijelaskan peraturan-peraturan yang harus ditaati blogger. Lalu ketika sebuah blog di-suspend, apakah benar blog tersebut melanggar TOS? Bisa ya, bisa tidak, kewenangan penuh ada di pihak wordpress. Penilaiannya tentu sangat subjektif.
Berikut ini 2 tips untuk meminimalkan resiko tersebut di atas:
Jangan lupa backup
Kalau blog disuspend, bagaimana nasib artikel-artikel yang sudah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun saya buat? Hilang! Itu sebab membuat backup itu sangat penting.
Membuat backup di WordPress itu sangat mudah. Dari dashboard, klik menu Tools –> Export. Di halaman berikutnya, pilih All content, lalu klik tombol “Download Export File“. Sebuah file berformat .xml akan otomatis terdownload. Simpan file tersebut di folder yang aman.
Memindahkan konten tersebut di blog yang baru juga mudah. Buka dashboard blog yang baru, klik menu Tools –> Import, dan seterusnya.
Pakai custom domain
Menggunakan custom domain itu artinya menggunakan nama domain kita sendiri sebagai alamat blog kita. Jadi tidak lagi xxxxxxxxxx.wordpress.com. Beberapa blogger otomotif yang nge-blog di wordpress.com sudah menggunakan custom domain, macam TMCblog.com dan IwanBanaran.com. Blog ini juga menggunakan custom domain.
Selain lebih keren 🙂 , ngeblog di WordPress.com dengan custom domain akan lebih aman. Kalau kita punya backup dan custom domain, sewaktu-waktu di-suspend, no problem. Tinggal pindah hosting. Alamat blog tidak berubah, konten masih komplit. Pengunjung tidak kecewa ketika membuka blog kita.
Enak kan?
Cara menggunakan custom domain bisa dibaca di sini.
costum domain apa ya? masih belim paham.
Kalau kita ngeblog di wordpress.com kita akan dapat alamat blog xxxxxxxxxx.wordpress.com (xxxxxxxxxx = sesuai pilihan kita). Alamat tersebut bisa kita rubah menjadi domain kita sendiri.
Coba perhatikan alamat blog ini : sepe****tor.web.id (tidak ada wordpress.com-nya)
Lebih jelas baca di sini:
http://en.support.wordpress.com/domains/
sip… thak’s infonya 😀
hehhe ,, tetep kurang mudeng mas soal blog-blog ‘an 😀
he he . . . lek soal sotosop mahir 🙂
custom domain?maksud e?bayar ketok e….xixixixi
He he . . . bayar bro.
Harga domain rata-rata US$ 10/tahun.
Domain mapping di wordpress.com US$ 13/tahun.
gratisan aja dulu deh, lagian nulis juga masih jadi hobi liar, belum terkendali.
Byarnya via apa sob?
Kalau domain bisa beli lokal, jadi bisa transfer bank. Sedang Domain Mapping di wordpress.com bayar pakai CC.
mantap 😀
sip 🙂
mas yoshi..mau nanya nich..serius..sebenarnya saya mau beli domain..,tapi karena saya wong ndeso yang katrok..,jadi saya bingung ninch..,lha mbayar domainnya di mana..? 😳 pernah googling katanya di paypal..,tapi tetap ra mudeng.. 🙁 ada cara lain,kah..?
Beli domain bisa di web hosting lokal. Bayarnya bisa transfer bank. Kalau beli di luar, bayarnya bisa dengan paypal atau credit card.
Pengen buat dot com tp ga ngerti caranya mas 🙁
Kapan-kapan saya bahas lebih detail.
Gak janji tapi 🙂
Saya juga lagi belajar om 🙂
Saya masih 16 tahun mas 🙁
Owh . . . 😀
ow, jadi ini toh alasannya. biar lebih aman yah 😀
Ini saya pengguna baru wordpress.com.. aduh, jangan nakutin-nakutin dengan suspend dong mas 😀
Mas, kalo backup file gimana? misalnya ada gambar yang saya upload dihosting, la trus untuk artikel kan gampang tuh.. filenya ringan.. kalo gambar dan file lain gimana ya misal gambar atau mp3 gitu?
Kalo di wodpress.com ada menu Tools –> Export
Kalo mau backup gambar centang pilihan Media