Dalam ilmu statistik, outlier adalah data yang menyimpang jauh dari kumpulan data yang lain. Data seperti ini diragukan kebenarannya, oleh karena itu perlu dieliminasi agar analisa dan kesimpulan yang diambil tidak bias.
Misalnya, dalam sebuah penelitian, didapatkan data bahwa konsumsi bahan bakar sepeda motor adalah 30, 35, 44, 46, 48, 55, 65, 42, 38, 62, 61, 45, 46, 50, dan 54. Semuanya dalam satuan km/l. Lalu tiba-tiba ada satu data yang angkanya jauh dari teman-temannya, katakanlah 162 km/l.
Data 162 km/l ini sangat diragukan kebenarannya, jadi harus dieliminasi. Bukannya malah dipublikasikan. He he . . .
ketemu sama statistik lagi. jadi inget waktu kuliah. bikin pusing…. 😀