Dalam ilmu statistik, outlier adalah data yang menyimpang jauh dari kumpulan data yang lain. Data seperti ini diragukan kebenarannya, oleh karena itu perlu dieliminasi agar analisa dan kesimpulan yang diambil tidak bias.
Misalnya, dalam sebuah penelitian, didapatkan data bahwa konsumsi bahan bakar sepeda motor adalah 30, 35, 44, 46, 48, 55, 65, 42, 38, 62, 61, 45, 46, 50, dan 54. Semuanya dalam satuan km/l. Lalu tiba-tiba ada satu data yang angkanya jauh dari teman-temannya, katakanlah 162 km/l.
Data 162 km/l ini sangat diragukan kebenarannya, jadi harus dieliminasi. Bukannya malah dipublikasikan. He he . . .
ketemu sama statistik lagi. jadi inget waktu kuliah. bikin pusing…. 😀
Ini artikel ringan kok bro, jangan dalam-dalam mikirnya 😀
sipppp…tanda bintang kecil tak udah dianggap..xixixix
bintang kecil itu lagunya anak-anak bro 😀
kok di statistik SMP ama SMA gak ada ya?
Saya kenalnya juga saat udah kerja bro 🙂
Ilmu statistik : Ilmu yang masih bisa di otak atik,,
heheeee
Bahasa kasarnya : dimanipulasi.
Gitu?
seharsnya… 😉
ho oh . . .
Gak pernah ktemu ini…
Ketemu sekarang 😀
wah mangstabf gan aku mesti belajar sama sampean buat penelitian kuantitatif manteb, selama ini aku buat penelitian kualitatif muli, disriptif, komparatif, dll, yang kuantitatif kurang joz analisaku
Aku malah ora tau nggawe penelitian 🙁
joss, jd teringat sertifikasi spss dlu.. biar cpt selesai lbh doyan pake cheat alias manipulasi..
Wah . . .
wah ini mah training buat bikin presentasi MMC mas….
wk wk . . .
outlier itu justru fakta dan harus di bela barisan para kutang dan fbh… so itu sah!!!
*ketok jidat para kutang 3x…