Kemarin sore, saya hendak ke Bekasi untuk suatu keperluan. Pilihan saya hari ini adalah akan naik angkot ke Cileungsi lalu dilanjutkan naik bis jurusan Bekasi. Kurang lebih jam 16:00, saya berangkat. Ternyata jalan Jonggol – Cileungsi sedang macet luar biasa, dan setelah setengah jam naik angkot baru beranjak kurang lebih 800 meter dari titik start. Artinya angkot hanya bisa berjalan dengan kecepatan 1,6 km/jam. Akhirnya saya turun angkot dan menunda perjalanan saya, mungkin lain kali.
Sebenarnya tidak mengejutkan jika Cileungsi macet seperti ini. Memang hampir setiap sore jalan Jonggol – Cileungsi ini macet. Biasanya mulai depan Taman Buah Mekarsari, sampai flyover Cileungsi. Hari Sabtu dan Minggu, macetnya semakin luar biasa. Kondisi ini sudah berjalan beberapa tahun, dan dari tahun ke tahun semakin parah saja macetnya.
Penyebab macetnya? Menurut pengamatan saya, sebagai orang awam, paling tidak ada 6 titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan ini:
1. Pasar di bawah flyover
Sejak kebakaran pasar Cileungsi 2 tahun yang lalu, para pedagang dipindahkan ke bawah flyover. Entah sampai kapan mereka akan berada di sana. Kondisi ini mengakibatkan banyaknya orang hilir mudik menyeberang jalan. Ditambah lagi angkot, mobil bak, tukang ojek, dan becak yang ngetem memakan badan jalan, membuat jalan ini menjadi sempit dan sangat ramai.
2. Pertigaan Permata Cibubur
Di pertigaan ini banyak sekali kendaraan menyeberang. Tidak ada lampu merah di sini, hanya mengandalkan Pak Ogah yang tidak jelas kompetensinya.
3. Pertigaan Giant Metland Transyogi
Di pertigaan ini banyak sekali kendaraan yang menyeberang jalan. Selain kendaraaan yang bertujuan ke Giant, dan Metland itu sendiri, banyak juga yang memanfaatkan jalan ini sebagai alternatif cepat dari dan ke jalan Narogong. Sayangnya tepat di pertigaan ini jalannya rusak parah, sehingga penyeberang jalan mengantri untuk bisa melewati jalan rusak tersebut.
4. PT Citra Abadi Sejati
Saat jam masuk kerja dan jam pulang kerja, jalan di depan PT Citra Abadi Sejati sangat padat dengan karyawan yang menyeberang jalan. Ditambah lagi dengan angkot-angkot ngetem yang memakan badan jalan. Dan kemacetan makin parah ketika bus jemputan karyawan yang jumlahnya lumayan banyak itu keluar dari PT.
5. SPBU Kampung Sawah (Fajar)
Jalan di depan SPBU ini rusak cukup parah sehingga menghambat lajunya kendaraan. Pada saat jalanan padat, kerusakan jalan ini bisa mengakibatkan antrian yang cukup panjang.
6. Taman Buah Mekarsari
Di sore hari, dan terutama di hari Sabtu dan Minggu, banyak kendaraan pengunjung Taman Buah Mekarsari keluar. Apalagi jika pengunjung tersebut adalah rombongan dari perusahaan atau sekolah. Bus-bus berjumlah puluhan bisa keluar secara bersamaan. Pengguna jalan yang lain terpaksa berhenti untuk memberi mereka jalan.
Semoga segera mendapat perhatian dari Pemda Kecamatan Cileungsi atau Pemda Kabupaten Bogor, agar segera melakukan tindakan perbaikan yang efektif.
buset 1,6 kpj
Betul bro, kisah nyata ini 😀
Kerut dahi bro..
betul dakh bogor kotya hujan, hujan macet
perjalanan normal dari citra indah ke perapatan matraman 1,5jam pake motor, kondisi paling parah pas hujan, karena kiri kanan jalan tidak ada gotnya semua air lari kejalan semua, pernah lewat jalan situ pas ujan tancap gas terus 2,5jam macet parahh
Daerah macet abadi… terutama pas musim hujan kayak gini ya mas…
Waktu tempuh di wilayah tersebet macet terus tiap hari, sampai sekarang pihak yang terkait belum ada realisasinya mana nehh..|| …capeeee dehh.
Yuk Dukung… “Gerakan 1.000.000 Facebookers Dukung Jalan Cileungsi Jonggol jadi 4 Jalur”
hooo dkt rumah saya tuh
Haiya .. . emang rumah di mana?
Pinggiran Jonggol