Harga V-Belt Honda BeAT dan Biaya Ganti di AHASS

Honda BeAT tahun 2012

Honda BeAT tahun 2012

Indomoto.com – Beberapa waktu lalu, saat sedang nongkrong di depan ruko-ruko di sebuah kawasan pertokoan di Karawang, saya lihat seorang bapak mendorong motor Yamaha Mio.

Saya lihat bannya gak kempes, jadi iseng saya tanya, “Kenapa motornya, Pak?”

“V-Belt nya putus,” jawabnya.

Oh . . .




V-Belt alias Drive Belt alias Ban Penggerak Set Honda BeAT

Saya jadi ingat Honda BeAT saya yang sudah saatnya ganti V-Belt. Yup, sesuai buku panduan, batas maksimum pemakaian adalah 24 ribu kilometer, dan sekarang BeAT saya sudah menempuh 27 ribu kilometer.

Menjelang Lebaran kemarin, mumpung ada waktu, BeAT saya bawa ke AHASS Rona Metero, yang berada di Kampung Sawah, Cileungsi. Antriannya lumayan panjang saat itu.

Berapa biaya ganti V-Belt Honda Beat? Nih, lihat kuitansinya di bawah ini. Penggantian part yang lain sengaja disensor karena gak relevan sama topik ini.

Biaya ganti V-Belt Honda Beat




Harga V-Belt Honda BeAT, alias Drive Belt, alias Ban penggerak set dengan kode part 23100KVYBA1 ini adalah Rp. 118.000,- Saya lihat ada juga tambahan biaya untuk pembersihan bagian CVT sebesar 40.000,-

So, kalau brosis pengin ganti V-belt Honda BeAT siapkan budget sedikitnya Rp. 158.000,-

Sebenarnya cara ganti V-Belt Honda BeAT tidaklah susah, tapi dari pada mengganti sendiri, mendingan brosis serahkan ke mekanik yang telah terlatih dan profesional. Dan pastinya mereka punya peralatan yang memadai.

Bagaimana kondisi V-Belt bekasnya?

Kondisi V-Belt Honda BeAT setelah pemakaian 27.000 km. Masih bagus, bro . . .

Saya lihat V-Belt bekasnya masih cukup bangus kondisinya. Tidak ada retak-retak, atau aus yang berlebihan. BTW, ini memang motor rumahan, gak pernah jalan jauh, dan gak pernah bawa berat berlebihan.



Jika kondisi pemakaiannya berbeda, bisa jadi kondisi V-Belt juga akan berbeda, misalnya berat beban dan kondisi trek. Kondisi trek yang berdebu juga akan sangat berpengaruh.

Lha, masih bangus kok sudah diganti? Sayang dong!

Perawatan alias preventive maintenance memang seyogyanya dilakukan sebelum motornya mengalami kerusakan, kalau sudah rusak namanya perbaikan, alias corrective maintenance, alias musibah . ..

Lha kok musibah? Lha kalau harus dorong motor seperti bapak-bapak yang saya ceritakan di atas, apa namanya kalau bukan musibah? Kalau bengkelnya dekat sih mungkin gak terlalu masalah, kalau jauh? Duh . . .

3 Comments

  1. Sodik Nurhamid
    25/08/2017
  • Yoshi
    26/08/2017
  • Abi
    08/09/2017
  • Add Comment

    Tulis komentarmuBatalkan balasan

    Exit mobile version