Kalau Brosis perhatikan di jalan, baik ban mobil maupun ban sepeda motor selalu berwarna hitam. Mungkin sempat terpikir oleh kalian, kalau ban itu berwarna-warni tentu akan lebih menarik. Ternyata hal itu juga terpikirkan oleh beberapa produsen ban, sehingga ban dengan warna-warna yang menyolok, seperti merah, kuning, hijau, biru, pernah menjadi trend beberapa tahun yang lalu.
Namun persis seperti yang saya duga, trend itu tidak berlangsung lama. Mengapa? Karena ban seperti itu tidak aman, mahal, dan cepat habis.
Lho wait . . . kok kamu bisa menduga? Ya iya lah, saya pernah jadi staf R&D di sebuah perusahaan ban.
Kalian pasti tahu ban (alias tyre atau tire) itu terbuat dari karet (rubber). Pada umumnya ban terbuat dari campuran karet alam (natural rubber) dan karet sintetis (synthetic rubber). Namun ada pula ban yang terbuat dari karet sintetis murni tanpa campuran karet alam. Tidak ada ban yang terbuat dari karet alam murni.
Ternyata karet saja tidak memiliki kekerasan yang cukup yang dibutuhkan oleh sebuah ban motor. Selain itu gesekan dengan aspal akan membuat karet habis dengan segera. Nah untuk menambal kekurangan bahan karet itu, maka ditambahkanlah bahan pengisi (filler) berupa pasir/serbuk karbon (carbon black).
Fungsi carbon black adalah :
- Menambah kekerasan ban.
- Menambah daya tahan terhadap abrasi (abrasion resistance) karena gesekan dengan aspal.
- Selain itu, penambahan carbon black juga membuat ban menjadi lebih ekonomis, karena harga karbon jauh lebih murah daripada karet.
Nah, karbon ini warnanya sangat hitam. Hanya dengan beberapa gram karbon, mampu menghitamkan puluhan kilogram karet. Padahal dalam aplikasinya, perbandingan antara carbon black dengan karet ini hampir satu banding satu. Itulah sebabnya mengapa ban berwarna hitam.
Carbon black ini dicampurkan dengan karet dalam sebuah mesin mixing (banbury), bersamaan dengan berbagai bahan yang lain, di antaranya anti-oxidant, processing aids, accelerator, sulfur, dan lain-lain.
Bagaimana dengan ban warna-warni tadi? Ban-ban tersebut menggunakan pasir silica untuk menambah daya tahan abrasinya. Akan tetapi daya tahan abrasi dari silica ini tidak sebagus karbon, selain itu silica sangat mahal jika dibanding dengan karbon, sehingga menggunakan silica sebagai bahan pengisi sangat tidak ekonomis.
Jadi tambah ilmu, setahu saya karbon memang berwarna hitam kak, tapi nggak pernah tahu kalo karbon juga jadi campuran bahan pembuatan karet ban. Terima kasih ilmunya, sangat bermanfaat
Sumpah baru tahu jawaban ilmiahnya di sini. Kalau biasanya dipikir becandaan, kenapa ban warna hitam. Eh taunya ada alasan ttersendiri. Thanks for sharing kak
Wah saya baru alasan ban memiliki warna hitam. Ternyata ada alasan khusus kenapa ban berwarna hitam. Kirain asal pilih warna saja. Makasih atas informasinya. .
Jadi karbon hitam yang buat ban berwarna hitam. Nambah lagi ini ilmu. Terima kasih kakak.
sy pikir ban berwarna hitam spya mampu menyerap panas kak..hehe..salah ya dugaan sy..mksh infonya..
Saya tidak pernah tahu kalo beberapa waktu lalu pernah ada ban warna-warni malah haha aneh ya ja mungkin belum masuk ke new normal jadinya tidak populer. Kita tidak pernah tahu nanti di masa mendatang malah ga akan pake ban ya kendaraan.
Saya kira ban warna hitam buat nyamain dengan warna aspal jalan hehehe. Ternyata ada alasannya too:)
Ow gitu, baru tau saya. Saya sih lebih nggak pernah mikirin kenapa ban warnanya hitam. Haha.
Ooooo..ok.jadi paham.carbon black ini yg bikin hitamnya semakin pekat dan membuat ban bertahan lama ketimbang ban berwarna lain (yang membutuhkan biaya lebih mahal plus tidak bisa setahan warna hitam)
Baca sekilas dari judulnya saya senyum. baru kali ini ada pertanyaan mengapa ban berwarna hitam? Saya pikir itu pertanyaan receh dan isi artikelnya bercanda. Ternyata serius dan di luar dugaan, isinya informatif dan sangat bermanfaat. Benar juga kenapa ban itu warnanya hitam. Hitam itu karena ada bahan-bahan penting lain yang membuat ban keras dan lainnya..terima kasih informasinya..
Oh jadi begitu ya! Saya juga sering kepikiran soal ini, kenapa cuma velg aja yang ada variasi warna? kenapa bannya tidak? kan bisa lebih menarik lagi. Ternyata ada alasannya kenapa ban diproduksi warna hitam.
Wah aku jadi tahu. Satu lagi sih kebayang ban warna warni kalau kotor abis dijalanan warnanha jadi kumel
Di simpan dulu nih. Baru tahu kenapa ban ini bewarna itam.. Ternyata itu toh salah satu penyebabnya.
Btw silica sama ya dengan yg digunakan di alat kesehatan?
Uncchu
Ohhh, ternyata ada penjelasan ilmiahnya ya. Saya sering berpikir sendiri kenapa kok ban itu harus hitam? Mikirnya sih biar nggak nyolok aja karena warna mobilnya bisa macam2. Pas kebetulan anak saya mewarnai gambar mobil, dia bilang bannya putih aja ya Buk? Saya sempat diam. Tapi akhirnya saya iyakan karena nggak tahu alasan ilmiahnya. Wah, wah. BW jadi dapat ilmu baru nih. Menarik!
Rasanya jika ban itu berwarna selain hitam pasti saat di jalan orang lain kaga fokus haha
AHA! Ternyata itu alasannya mengapa hitam. Iya sih saya juga pernah bertanya-tanya kenapa cuma hitam. Saya kira agar bisa meredam panasnya aspal atau gimana. Teryata karena bahan tambahannya itu sendiri.
oalah jadi begitu toh, kurang efektif juga ya kalo warna warni, terima kasih infonya.
Meskipun saya lulusan teknik mesin, saya baru tercerahkan tentang warna ban setelah baca artikel ini. Memang benar, insinyur itu bekerja dengan berbagai macam pertimbangan.
Owalah…. Jadi begitu hehehe baru tahu nih.
Tapi emang biarkan saja ban nya berwarna hitam yaa dan cukup mobilnya saja yang berwarna warni😁.
Btw…. Sekaya apapun orang itu, belum pernah warna-warni ban menjadi salah satu tolak ukur kekayaan😂
Campuran karet alam dan sintetis, makin ke sini makin banyak sintetis, karena memang bisa lebih direkayasa struktur kimianya. Thanks mas, aku malah baru ngeh adanya carbon black ini…